//]]> Lagi, TKW di Malaysia Diperkosa - BERITA DALAM NEGERI
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lagi, TKW di Malaysia Diperkosa

document Hots88


JAKARTA - Setelah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Batang, Jawa Tengah diperkosa tiga polisi Diraja Malaysia, kini pemerkosaan TKW kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang TKW asal Aceh yang diperkosa oleh majikannya sendiri.

"Di samping itu kami juga mendengar hari ini kembali adanya warga negara Indonesia yang mengalami aksi tindak pidana pemerkosaan, kali ini oleh majikanya," ujar Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Tak hanya diperkosa, sambung Marty, korban juga disekap oleh istri majikannya. Saat ini kedua pelaku melarikan diri dan tengah diupayakan penangkapan oleh pihak kepolisian Malaysia. Marty mengatakan, saat ini korban sudah dalam kondisi lebih baik dan tengah mendapat perawatan dari pihak rumah sakit. Selain itu, korban juga sudah mendapat perlindungan dari pihak KBRI di Malaysia.

Marty mengaku baru mendapat laporan peristiwa tersebut tadi malam dari pihak Kepolisian Malaysia. Namun kejadian tersebut terjadi pada Senin, 12 November kemarin. Korban yang pernah tinggal di Jakarta menjadi pemulung tersebut, lanjut Marty, bisa bekerja di Malaysia atas bujuk rayu dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Ada oknum sekali lagi saya garis bawahi yang tidak bertanggungjawab yang merayu dan mengajak yang bersangkutan untuk bekerja di Malaysia tanpa pengaturan-pengaturan yang resmi dan baik, sehingga tiba di Malaysia kemudian berganti majikan berulang kali dan terakhir musibah yang terkena adalah mengalami pemerkosaan oleh majikan, dan penyekapan oleh majikan," papar Marty.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, pada 12 November 2012 malam, KBRI Kuala Lumpur menerima informasi dari Kepolisian Diraja Malaysia di Seramban, Negeri Sembilan, mengenai kasus perkosaan terhadap seorang TKI wanita oleh majikan pria dan penganiayaan oleh majikan perempuan.

Kementerian Luar Negeri menyatakan, KBRI Kuala Lumpur telah mengirim tim ke Seramban, Negeri Sembilan, dan sudah bertemu dengan korban untuk memberikan bantuan dan perlindungan.